Senin, 11 Desember 2006

Kecanduan Internet

Coba deh lihat gejala-gejala nya, kali aja anda sudah terjangkit penyakit kecanduan Internet.
Tanda Kecanduan Internet
Mas kawin yang Anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. Tunai!
Bel di rumah Anda bertuliskan "Click Here".
Pintu kamar mandi Anda bertuliskan "Adult Only"

Anda menganggap pergi ke toilet bagai sedang melakukan download.
Mimpi anda berawal dengan http://www
Anda mulai menyuap satpam di kantor agar Anda dapat dapat lebih lama duduk di depan komputer
Anda mengusulkan kepada manajer anda, bahwa rapat minggu depan sebaiknya lewat ICQ atau Netmeeting atau mIRC, padahal manajer dan teman-teman anda yang akan ikut rapat berada di ruangan yang sama dengan Anda.
Anda tercatat sebagai karyawan yang paling tinggi jumlah jam kerjanya
Anda tak akan bertamu ke rumah orang yang tak punya modem
"Unable to locate your server !," kata Anda ketika menerima telepon salah  sambung
Kemarin Anda mengaku sebagai ita/f/19/jkt. Tadi pagi Anda mengaku sebagai harry/m/24/sby. Besok mungkin Anda mengidentifikasi diri sebagai mimi/f/21/bdg. Minggu depan, ketika Anda bercermin di kamar, Anda tak
lagi yakin apakah Anda laki-laki ataukah perempuan ...
Anda mencoba merenovasi rumah Anda dengan program aplikasi HTML Editor
Anak-anak Anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi pegawai negeri sipil; Bambang.org agar kelak jadi dia jadi aktivis LSM; Sintal.com agar kelak dia jadi cewek matre; dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.
Anda tak bisa tidur bila belum menipu di chat room
Suara dengkuran Anda sudah persis mirip dengan suara handshake modem
Ketika komputer Anda mati karena aliran listrik padam, Anda tetap ngotot menghubungi nomor telepon ISP. Bunyi dengungan modem di ISP Anda sambut dengan permintaan, "Hallo, bisa disambungkan ke http://www...."
Modem Anda mulai berasap
Hardiks 400Gb Anda penuh
Anda dapat mengakses lebih dari 20 situs erotis gratisan
  
Anda susah menggerakan jari Anda karena Anda sudah online selama 36 jam
Anda baru tahu bahwa tak ada tombol "FORWARD" untuk menjalankan mobil Anda.
Anda terkena serangan jantung sehabis mendapat surat peringatan dari Telkom bahwa sambungan telepon Anda diputus sementara karena telat membayar rekeningnya.
Anda selalu memulai pembicaraan dengan kata, "Di Internet ..."
Bagi Anda, Safe Sex adalah melakukannya secara online
Anda tak kenal siapapun kecuali mereka yang mempunyai alamat email
 Anda menolak pergi berlibur ke tempat yang belum tersedia jaringan listrik dan telepon.
Akhirnya Anda mau juga berlibur, tapi setelah Anda memberi sebuah cellular modem dan laptop.
Jantung Anda berdebar sangat kencang setiap kali Anda melihat alamat situs web baru di koran, majalah, atau TV, meski sebelumnya Anda tak pernah punya persoalan dengan jantung.
Anjing Anda punya homepage sendiri.
Seluruh link yang ada di Yahoo pernah Anda kunjungi.
Anda memeriksa email. Disebutkan, "no new messages." Lalu Anda memeriksanya lagi.
Anda tak pernah punya kesulitan untuk konek ke ISP Anda ... karena Anda tak pernah log off.
Anda meminta dokter untuk mencangkokan hardisk 1 Gb di kepala Anda.
Ketika mobil Anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama Anda cari adalah tombol "BACK". 
Pasangan Anda membuat aturan baru: "Komputer tak boleh naik ke ranjang".
Anda menghabiskan separuh waktu perjalanan Anda di pesawat terbang dengan laptop di pangkuan sementara anak Anda disimpan di bagasi atas.
Anda memperkenalkan diri sebagai "Joko@..."
Anda meminta petugas car call untuk memanggil sopir Anda dengan "Sarno dari http://www.perusahaananda.com"
Anda tak bisa menghubungi ibu Anda (Ibu Anda tak punya modem).
Anda membuat tatto di badan Anda yang berbunyi "This body best viewed with Netscape Navigator 4.0 or higher."
Yang Anda takutkan dari sebuah PHK adalah kehilangan akses Internet gratis.
Anda memasang line telepon kedua, tapi itu Anda pakai untuk menghubungi ISP kedua Anda.
Anda bangun jam 3 pagi untuk ke kamar mandi, dan berhenti untuk memeriksa email pada saat akan kembali ke kamar tidur
Kepada pemborong bangunan, Anda menanyakan berapa besar biaya untuk mengganti kursi di depan komputer dengan closet duduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar