Rabu, 27 April 2011

Good Morning Smile

Good Morning Smile

Senin, 25 April 2011

GOOD MORNING


GOOD MORNING

 
Smile is a bird,
Who flies from face to face,
May your lips give it a better nest…..
So that…..
It may stay there,
For ever & ever…..
So…..
“KEEP SMILING”
HAVE A GREAT DAY

Jumat, 22 April 2011

Pelajaran Dasar Main Catur (9)


Kali ini kita akan lanjutkan posting tentang pelajaran dasar permainan catur, buat anda yang belum bisa main catur, silahkan dipelajari mulai dari pelajaran 1


6. REMIS

Remis artinya seri, sama kuat. Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Dalam bahasa inggris, remis disebut draw (baca dro). Kalau permainan berakhir remis, maka masing-masing pemain mendapat angka ½ (setengah). Kalau menang mendapat angka 1 (satu) dan kalau kalah mendapat angka 0 (nol).

Dalam pemainan catur, remis dapat terjadi karena berbagai sebab : antara lain karena kurang potensi mat, atas persetujuan kedua pemain, sekak abadi, tiga kali bangunan sama, pat dan peraturan lima puluh (50)langkah.
Kurang Potensi Mat

Satu waktu setelah pertukaran buah, mungkin masing-masing pihak tinggal mempunyai Raja. Buah yang lain sudah tersingkir semua. Raja seorang diri atau istilah caturnya Raja Tunggal tidak mungkin me-mat-kan Raja lawan. Hasilnya dikatakan “remis”

Selain itu, Raja dengan bantuan satu Kuda atau Raja dengan bantuan satu Gajah, juga tidak akan mampu me-mat-kan. Raja Tunggal lawan. Bahkan Raja dengan bantuan dua Kuda juga masih tidak cukup.hasilnya tetap remis.
Keadaan seperti diuraikan diatas disebut : kurang potensi mat.
Atas persetujuan kedua pemain

Setelah bermain puluhan langkah kedua pemain merasa atau memperkirakan tidak mungkin mencari kemenangan. Lalu salah seorang pemain itu menawarkan remis kepada lawannya. Kalau lawan itu mau menerima tawaran itu, maka permainan dianggap selesai dengan hasil remis.

Grand Master atau biasa disingkat GM acap kali bermain remis sesama GM setelah hanya beberapa langkah. Bahkan sering terjadi, belum ada buah yang dipukul atau ditukar. Mungkin mereka itu sama-sama takut menghadapi lawannya atau sama-sama letih pada waktu itu. Remis seperti ini sering disebut dengan istilah : Remis Grand Master
Sekak Abadi

Kita sudah mengenal apa yang dikatakan sekak. Sekak abadi artinya sekak terus menerus tiada henti. Oleh karena suatu sebab ( biasanya supaya jangan kalah ) seorang pemain memberikan sekak terus menerus terhadap Raja lawannya, tetapi tidak sampai menghasilkan mat.

Mari kita perhatikan diagram 86
Diagram 86



Seperti kita lihat pada diagram 86, Hitam unggul. Dia memiliki kelebihan satu Benteng. Seandainya sekarang Hitam yang melangkah, maka dia bisa me-mat-kan Raja putih dengan berbagai cara. Bisa dengan Mxg2++ atau Me1++ atau Bd1++. Antara ancaman sebanyak ini tidak meungkin ditangkis oleh putih. Apalagi perwiranya tinggal Menteri saja. Untunglah sekarang Putih giliran melangkah sehingga dia memberikan sekak abadi supaya remis.

Caranya :

1. Mf8+

Raja hitam kena sekak dan harus diselamatkan terlebih dahulu. Satu-satunya cara ialah lari ke h7.
Jadi :
1……..Rh7

2. Mf7+ Rh6

Kalau Raja itu kembali ke h8 tentu akan dikejar terus oleh Putih dengan 2. Mf8+

3. Mf6+ Rh5

4. Mf5+ Rh6

Raja hitam terpaksa kembali lagi dan tidak bisa bersembunyi. Putih terus menerus memberikan sekak pada petak-petak f5, f6, f7, f8 dengan Menterinya. Dengan demikian, Hitam tidak mempunyai kesempatan untuk “membunuh” Raja putih. Permainan ini berakhir remis karena “sekak abadi”.

Perwira lain ( Benteng, Gajah dan kuda ) dapat juga memberikan sekak abadi. Berikut ini contoh sekak abadi dengan Benteng.
Diagram 87

Putih melangkah

Terlihatlah pada diagram 87 bahwa Putih berada dalam keadaan kalah buah. Namun dia dapat mencapai remis dengan melakukan sekak abadi sebagai berikut :

1. Bf8+ Rh7

Benteng putih tidak bisa dipukul oleh Raja hitam sebab dijaga oleh Kuda di e6.

2. Bf7+ Rh8

Atau Raja itu kembali ke g8, Putih tetap memberikan sekak dengan Bentengnya di f8 dan f7. hitam tidak bisa meloloskan diri dari sekak itu dan karenanya permainan berakhir remis.

Sekak abadi dapat juga dilakukan oleh perwira ringan seperti Gajah dan Kuda.
Tiga kali bangunan sama

Bila suatu bangunan terulang sama seperti sebelumnya dan pemain yang sama selalu giliran melangkah, maka sebelum pemain bersangkutan menjalankan langkah berikutnya yang akan menyebabkan terulangnya banunan itu untuk ketiga kalinya, dia berhak menuntut remis. Tuntutan remis itu ditujukan kepada Wasit dengan menuliskan langkah yang ingin dimainkan sehingga terjadi tiga kali bangunan sama. Wasit akan memutuskan permainan itu berakhir semis, apabila terbukti benar.

Cara lain ialah bila bangunan yang sama sudah terjadi tiga kali dan pemain yang sama selalu giliran melangkah. Sebelum pemain ini melakukan langkah berikutnya, dia berhak memanggil Wasit dan menuntut remis.

Kalau pemain itu sudah terlanjur menjalankan langkahnya, dia tidak berhak lagi menuntut remis. Hak itu kembali dimilikinya bila bangunan yang sama terulang kembali ( untuk keempat kali atau lebih ) dan giliran melangkah juga harus sama.

Contoh yang paling sederhana tentang ketentuan ini dapat kita lihat dari diagram 86 dan diagram 87 yang sudah kita pelajari. Bila Putih dan Hitam terus menerus melakukan langkah seperti contoh, maka pastilah bangunan yang sama akan terulang lagi. Dengan demikian, salah satu pemain itu dapat menuntut remis berdasarkan tiga kali bangunan sama.
Pat 

Sudah kita ketahui bahwa “mat” adalah keadaan Raja yang kena sekak dan tak ada cara untuk mengamankan Raja tersebut. Di pihak lain “pat” adalah keadaan Raja yang tidak kena sekak, tetapi tak satu bauh pun yang dapat dijalankan ( buah, termasuk Raja, dikatakn tidak dapat dijalankan bila jalannya terhalang atau bila dijalankan akan menyebabkan Rajanya kena sekak ). Keadaan “pat” ini, dinyatakan remis.

Sebagai contoh marilah kita perhatikan diagram 88.
Diagram 88



Kalau sekarang Putih yang melangkah, maka Rajanya tidak dapat bergerak tanpa kena sekak oleh Menteri hitam. Padahal Raja itu sendiri sekarang tidak terncam. Keadaan semacam ini lah yang disebut pat. Raja putih pat dan hasilnya ialah remis.

Contoh yang melibatkan buah yang masih banyak, dapat dilihat pada diagram 89
Diagram 89



Diagram 89 memperlihatkan Hitam giliran melangkah. Apakah yang dapat dijalankan oleh Hitam? Jawabnya tak satu pun! Kuda hitam tidak boleh melangkah karena Rajanya akan “diterkam” oleh Benteng putih dari c7. bidak f6 juga tidak boleh maju mengingat ancaman Gajah putih dari c3. Bidak c4 sudah macet. Tinggal Raja hitam dikatakan pat. Putih tidak menang walaupun dia sudah unggul banyak sekali.
Peraturan 50 langkah

Apabila dalam suatu permainan, pada suatu ketika tidak pernah lagi terjadi pukul memukul dan juga tidak pernah ada bidak yang dilangkahkan selama 50 langkah berturut-turut, maka salah seorang pemain dapat menuntut remis berdasarkan ketentuan ini.

Peraturan ini bermaksud mencegah permainan yang bertele-tele dan tidak menentu. Apalagi bila ada pemain yang ingin main terus padahal kemungkinan menang baginya sudah tidak ada.

Setiap pemain perlu membuat notasi agar dapat membuktikan bahwa selama 50 langkah terus menerus tidak pernah ada langkah bidak. Memang ada pengecualian terhadap peraturan ini, tetapi tidak begitu penting untuk kita pelajari pada tahap permulaan ini.
LATIHAN 5

Diagram 90


Putih melangkah

Langkah apakah yang terbaik supaya mencapai remis?
Diagram 91


Putih melangkah

Hitam isa menang jika Putih membuat kekeliruan. Hanha satu langkah yan dapat menyelamatkan Putih dari kekalahan.
Langkah apakah itu?
Diagram 92



Dalam kedudukan ini Hitam menuntut remis sebab Putih hanya tinggal satu Kuda yang berarti tidak memiliki potensi mat. Apakah tuntutan Hitam itu dapat dibenarkan?
Diagram 93



Putih melangkah. Keadaan Putih cukup gawat. Menteri hitam mengancam mat di a2 atau c1. Apakah yang dilakukan Putih supaya tidak kalah?
Diagram 94



Putih melangkah. Putih sudah kalah satu Gajah dan satu bidak. Kemungkinan menang boleh dikatakan impian kosong belaka. Tapi supaya jangan kalah, dia harus berbuat sesuatu. Bisakah Putih mengancam remis?
Diagram 95



Putih melangkah. Secara teori Putih sudah kalah karena ketinggalan satu Menteri dan satu bidak. Masih mampukah Putih menyelamatkan diri dari kekalahan?
Diagram 96



Putih melangkah. Putih sudah kalah satu Benteng. Dalam keadaan biasa Putih seharusnya sudah menyerah. Tetapi dalam bangunan ini masih terselip satu kemungkinan yang dapat mencapai remis. Apakah itu?
Diagram 97



Putih melangkah. Langkah terakhir dari Hitam ialah g7-g5. Putih menuntut remis karena Rajanya pat. Benarkah tututan Putih itu?
Diagram 98



Putih melangkah dan permainan berlanjut sebagai berikut :

1. Ga6 Bb8
2. Ge2 Bc8
3. Gg1 Kh3
4. Gd4 ……
Sampai disini Hitam memanggil Wasit dan menuntut remis berdasarkan peraturan tiga kali bangunan sama. Hitam menjelaskan bahwa dia bermaksud akan menjalankan 4….Kf4. apakah tuntutan Hitam itu dapat dibenarkan?
Diagram 99


Hitam melangkah

Dapatkah Hitam mencapai remis dalam kedudukan ini?

sumber

Pelajaran Dasar Main Catur (8)

Pelajaran Dasar Main Catur (8), 


NOTASI

Notasi artinya catatan. Setiap langkah dalam permainan catur harus dicatat. Dari catatan atau notasi itu, kita bisa memainkan ulang jalannya pertandingan antara para juara.

Sistem notasi yang diakui oleh Federasi Catur Dunia ( lazimnya disingkat FIDE ) adalah Sistem Aljabar. Caranya mudah sekali.

Kita sudah mengetahui nama dari setiap petak. Setiap buah catur ditandai dengan huruf awal namanya, kecuali bidak. Singkatan nama buah catur ini harus selalu menggunakan huruf besar. Namun belakangan ini sesuai perkembangan teknologi, singkatan nama buah itu sering juga di tukar dengan gambar buah seperti yang ada pada diagramnya. Singkatan dari nama buah catur adalah sebagai berikut.

R = Raja 
M = Menteri
 
B = Benteng
 
G = Gajah
 
K = Kuda


Notasi Panjang

Langkah buah catur dicatat dengan menyebutkan singkatan dari buah catur yang bersangkutan dan digabung dengan petak asalnya lalu kemudian petak tujuannya. Untuk bidak hanya disebut petak asalnya dan petak tujuannya. Apabila langkah buah itu hanya berupa jalan biasa, maka antara petak asal dan petak tujuan diberi tanda “-“. Kalau langkah itu berupa pemukulan, maka tanda itu berupa “x”.

Umpamanya :

e2-e4 artinya bidak e2 maju ke petak e4

Kg8-f6 artinya Kuda dari petak g8 lompat ke petak f6.

Gf1-c4 artinya Gajah dari petak f1 melangkah ke petak c4

Kf6xe4 artinya Kuda dari petak f6 memukul buah yang ada di petak e4

c7-c8M artinya bidak c7 maju ke petak c8 dan promosi menjadi Menteri

f2-f1K artinya bidak di petak f2 maju ke f1 dan promosi menjadi Kuda

g7xh8B artinya bidak g7 memukul buah lawan di h8 dan sekaligus promosi jadi Benteng

Notasi panjang ini dapat pula disebut notasi lengkap. Dikatakan lengkap karena menyebutkan petak asal dari buah catur itu.

Notasi Pendek

Cara yang lebih pendek, tidak menyebutkan petak asal buah catur itu. Dalam hal ini tertu harus diartikan bahwa hanya ada satu buah catur yang sejenis yang dapat pergi ke petak itu.

Contoh notasi panjang diatas dapat dijadikan notasi pendek.
Dalam notasi pendek menjadi :

e2-e4 = e4
Kg8-f6 = Kf6

Gf1-c4 = Gc4

Kf6xe4 = Kxe4
 ( tanda pukul “x” tetap digunakan )

c7-c8M = c8M 

f2-f1K = f1K
 

g7xh8B = h8B


Tetapi seandainya ada dua buah catur sejenis yang dapat pergi ke petak yang sama, maka notasi pendek harus dilengkapi dengan cara sebagai berikut. Umpama :

Dua Kuda berada pada petak g8 dan d7.

Dengan demikian maka langkah Kg8-f6 harus ditulis dalam notasi pendek dengan Kgf6 untuk membedakannya dengan langkah Kd7-f6 yang ditulis Kdf6.

Jika Kuda itu masing-masing berada pada petak g8 dan g4, maka langkah Kg8-f6 dalam notasi pendek menjadi K8f6, sedangkan Kg4-f6 menjadi K4f6.

Ketentuan untuk kuda ini juga berlaku untuk Benteng, karena juga ada kemungkinan yang sama untuk menuju ke petak yang sama. Kalau memakai notasi pendek berhati-hatilah dengan Kuda dan Benteng.

Tanda-tanda notasi

Tanda-tanda lain yang lazim digunakan dalam notasi catur ialah.

0-0 = rokade dengan Benteng h1 atau h8 yang biasa disebut rokade pendek ( rokade kesayap raja )

0-0-0 = rokade dengan Benteng a1 atau a8 yang biasa disebut rokade panjang ( rokade kesayap menteri )

= tanda sekak atau skak ( serangan terhadap raja )

++ = tanda sekak mat atau boleh disingkat mat.

= langkah yang bagus.

!! = langkah yang sangat bagus.

= langkah yang buruk.

?? = langkah yang sangat buruk.

!? = langkah yang patut dikaji.

?! = langkah yang diragukan.

e.p = tanda “ en passant “ (sambil lalu ). Tanda ini muncul dibelakang langkah bidak yoang melakukan pemukulan “ en passant “.

Langkah Teks

Yang dimaksud dengan langkah teks ialah langkah yang sebenarnya dimainkan dalam satu partai. Biasanya langkah teks itu ditulis dengan notasi panjang atau dicetak tebal. Langkah komentar atau analisa yang mengulas permainan itu, biasanya ditulis dengan notasi pendek atau dicetak biasa. Berikut ini contoh ulasan singkat penggalan suatu partai catur.

1. e2-e4 e5-e5 
2.Kg1-f3 d7-d6


Selain langkah teks diatas ( maksudnya langkah d7-d6 ), hitam mempunyai pilihan lain seperti 2…..Kc6 atau 2…..e6.

LATIHAN 4

Sekarang marilah kita mainkan beberapa partai yang dimulai dari bangunan permulaan. Ikutilah langkah-langkah berikut diatas papan catur dan berikanlah kemungkinan langkah-langkah lain sebagai jawaban terhadap langkah sekak

Partai 1

1. e2-e4 e7-e5 
2. Kg1-f3 d7-d6
 
3.Gf1-b5+ c7-c6


Tanya 1 : Selain langkah teks tadi, adakah langkah lain yang dapat dilakukan Hitam untuk menghindarkan sekak dari Gajah itu?

4. Gb5-a4 Gc8-g4 
5. d2-d4 e5xd4
 
6. Md1xd4 Gg4xf3
 
7. g2xf3 Md8-a5+
 
8. Kb1-c3
 

Tanya 2 
: Putih juga mempunyai beberapa cara menangkis sekak dari Menteri hitam itu. Tunjukkan beberapa cara itu !

8…………......Kg8-f6 
9. Gc1-f4 d6-d5
 
10.0-0-0 Kb8-d7
 
11.e4xd5 Gf8-c5
 
12.Bh1-e1+ Re8-d8
 

Tanya 3 
: Berikanlah kemungkinan lain bagi Hitam untuk menghindar dari serangan sekak Benteng putih. Berapa banyakkah kemungkinan itu?

13.Md4-d2 Kd7-b6 
14.d5xc6+ Rd8-c8
 

Tanya 4 
: Adakah langkah lain yang dapat dipilih Hitam untuk menyelamatkan Rajanya?

15.Md2-d7+ Kb6-d7

Tanya 5 : Apakah jawaban Hitam ini merupakan Pilihan satu-satunya?

16.c6xd7+ Rc8-d8

Tanya 6 : Adakah pilihan lain untuk hitam?

17.Be1-e8+ Kf6xe8 

Tanya 7
 : Pilihan apa lagi yang dapat dilakukan Hitam?

18.d7xe8M++ 

Tanya 8
 : Masih adakah pilihan buat Hitam untuk menghindarkan Rajanya dari sekak?

Untuk memeriksa apakah langkah yang Anda jalankan memang sudah tepat seperti langkah teks, berikut ini diberikan diagram yang merupakan bangunan akhir setelah langkah Putih 18.d7xe8M++

Diagram 83



Partai 2

Susunlah kembali buah catur seperti pada permulaan permainan. Kemudian jalankanlah langkah-langkah berikut sambil menjawab pertanyaan yang diajukan.

1. e2-e4 c7-c5 
2. e4-e5 d7-d5


Tanya 9 : Bolehkah Putih memukul bidak hitam ini secara “ en passant “?

3. d2-d4 e5xd4 
4. Md1xd4 Kb8-c6
 
5. Gf1-b5 Gc8-d7
 

Tanya 10 
: Dapatkah sebagai pengganti langkah teks, Hitam menjalankan 5……kc6xd4?

6. Gb5xc6 b7xc6 
7. Gc1-f4 e7-e6
 
8. Kg1-f3 Md8-a5+
 

Tanya 11
 : Bolehkan sekarang Putih rokade pendek?

9. Kb1-c3 f7-f5 
10.e5xf6 e.p 


Tanya 12
 : Wajibkah Putih memukul “ en passant “? Bolehkah Putih menjalankan 10.exd6 e.p?

10………….....Kg8xf6 
11.h2-h4
 

Tanya 13 
: Bolehkah sekarang Hitam rokade panjang?

11…………....Ma5-a6 

Tanya 14
 : Bolehkah sekarang Putih rokade pendek? Atau rokade panjang?

12.Bh1-h3 Gf8-e7
13.Kf3-e5 c6-c5 
14.Md4-d2 Ma6-a5
 
15.Ke5xd7 Re8xd7
 

Tanya 15
 : Kalau Hitam tidak memukul Kuda putih itu, bolehkah dia rokade pendek? Dan rokade panjang? Setelah langkah teks tadi, masih bolehkah Hitam nanti rokade pendek atau rokade panjang?

16.Bh3-h1 d5-d4 
17.0-0-0
 

Tanya 16
 : Kalau Putih tidak rokade panjang, bolehkah dia rokade pendek?

17…………......h7-h5 

Tanya 17
 : Bolehkah Hitam menjalankan 17…….d4xc3

Tanya 18 : Bolehkah sekarang Putih memukul “ en passant “ dengan Gajahnya dalam bentuk 18. Gxh6?

Untuk mencocokan ketepatan langkah-langkah anda, berikut ini diberikan diagram bangunan akhir setelah 17……..h7-h5

Diagram 84



Partai 3

Kini kita tidak mulai dari awal. Telitilah diagram 85.

Diagram 85



Sekarang Putih yang giliran melangkah dan menjalankan :

1. e6-e7

Tanya 19 : Dapatkah Putih menjalankan 1. f7xe8M dan mempromosikan bidak menjadi Menteri?

1……………...h2-h1M

Tanya 20 : Bolehkah Hitam mempromosikan bidak ini jadi Menteri? Bolehkah dia memilih buah lain?

2.e7xf8 Tanya 21 : Sebagai pengganti bidak yang promosi itu, buah apakah yang dapat dipilih oleh Putih?

Tanya 22 : Buah apakah yang terbaik untuk Putih sebagai pengganti bidak yang promosi itu?

Sampai disini dulu, nanti kita jumpa lagi dalam posting lanjutan yang berjudulREMIS…bye !!

sumber

Pelajaran Dasar Main Catur (7)


Masih ingat pelajaran yang lalu tentang sekak dan sekak tarik, nah…sekarang kita akan pelajari tentang sekak rangkap dan sekak mat. Oke…kita lanjutkan!!



Sekak rangkap

Sekak rangkap terjadi jika terdapat dua buah yang secara serempak menyerang atau mengancam Raja. Sekak rangkap sangat berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari sekak tarik. Perhatikan contoh berikut.

Diagram 66

Raja hitam diserang secara serempak oleh Gajah dan Benteng putih.

Diagram 67


Tangkisan satu-satunya. Raja hitam harus lari dan dia bisa ke g8.

Sekak rangkap tidak bisa ditangkis dengan cara memukul buah yang memberi sekak. Gajah f6 sebenarnya bisa dipukul oleh Gajah hitam dari d4 atau oleh bidak hitam dari e7. tetapi Rajanya tetap disekak oleh Benteng putih h3. Demikian pula jika Benteng h3 dipukul oleh Gajah e6. maka Gajah putih di f6 masih tetap menyerang Raja hitam.

Sekak rangkap juga tidak bisa ditangkis dengan cara menutupnya. Walau kuda hitam di f8 dapat menutup serangan Benteng di h7, tetapi tidak bisa sekaligus menutup serangan Gajah dari f6.

Diagram 68


Putih menyerang Raja hitam dengan sekak rangkap Menteri dan Kuda.

Perhatikan diagram 68. Menteri putih sebenarnya bisa dipukul oleh Menteri hitam atau oleh Benteng hitam. Tetapi Raja hitam tetap kena sekak oleh Kuda di h6. Demikian pula kalau kuda itu dipukul oleh bidak g7, Rajanya tetap kena sekak oleh Menteri putih. Jadi bigi hitam tidak ada pilihan lain kecuali Raja harus pindah ke f8 atau h8.

Kalau Raja kena sekak rangkap, maka tangkisan satu-satunya adalah menyingkir. Kalau petak untuk menyingkir tidak ada, berarti Raja itu kena sekak mat atau sering di pendek dengan mat.


Sekak Mat.

Sekat tarik dan sekak rangkap dapat juga sekaligus menyebabkan sekak mat atau sering disebut mat saja. Lihat diagram 69

Diagram 69


Putih jalan dan me-mat-kan Raja hitam dalam satu langkah.

Diagram 70


Hitam mat setelah Putih melakukan sekak tarik dengan Gajahnya ke f7.

Diagram 71


Putih jalan dan me-mat-kan Raja hitam dalam satu langkah.

Diagram 72


Hitam mat setelah Putih melakukan sekak rangkap dengan Kuda dan Benteng.


LATIHAN 3


Diagram 73


Putih jalan. Bisakah Putih me-mat-kan Hitam dalam satu langkah?

Diagram 74

Putih jalan. Langkah apakah yang terbaik buat Putih?

Diagram 75

Raja putih kena syah oleh Gajah hitam dari a3. Langkah apakah yang terbaik dilakukan Putih?

Diagram 76


Putih jalan. Sekak macam apakah yang terbaik dilakukan oleh Putih?

Diagram 77

Putih jalan. Bagaimana cara Putih supaya menang?

Diagram 78


Putih jalan. Dapatkah Putih me-mat-kan Raja hitam dalam tiga langkah?

Diagram 79


Putih jalan. Bagaimana caranya supaya menang?

Diagram 80


Putih jalan dan menang!

Diagram 81


Hitam baru saja menjalankan bidaknya dari g7 ke g5 yang menyebabkan Raja putih mat. Apakah Putih masih bisa menyelamatkan Rajanya?

Diagram 82


Putih jalan. Banyak cara bagi Putih untuk me-mat-kan Raja hitam. Berapa banyakkah cara yang dimiliki oleh Putih? Coba lah tunjukan satu per satu.

Sampai disini dulu ya…:) , nanti kita lanjutkan lagi dengan pelajaran tentang NOTASI.




Belajar Melangkahkan Buah Catur
TIPS UNTUK MENJADI PECATUR TANGGUH
Asal usul Permainan Catur
Pelajaran Dasar 1; Papan dan Buah Catur
Pelajaran Dasar 2; Kuda, Bidak, dan Raja
Pelajaran Dasar 3; Nilai Buah
Pelajaran Dasar 4; Langkah Istimewa Bidak
* Pelajaran Dasar 5; Rokade
Pelajaran Dasar Main Catur (6)
Pelajaran Dasar Main Catur (7)
Pelajaran Dasar Main Catur (8)
Pelajaran Dasar Main Catur (9)
Pelajaran Dasar Main Catur (10)
Pelajaran Main Catur (1)
Pelajaran Main Catur (2)
Pelajaran Main Catur (3)
Pelajaran Main Catur (4)
Pelajaran Main Catur (5)
Pelajaran Main Catur (6)
Pelajaran Main Catur (7)
Pelajaran Main Catur (8)
Teori Permainan Tengah (1)
Teori Permainan Tengah (2)




sumber