Rabu, 29 Juli 2009

RUANGAN

I cry when read this ....
Cerita di bawah ini tentang Brian Moore yang berusia 17 tahun, ditulis olehnya sebagai tugas sekolah. Pokok bahasannya tentang sorga itu seperti apa. "Aku membuat mereka terperangah," kata Brian kepada ayahnya, Bruce. "Cerita itu bikin heboh. Tulisan itu seperti sebuah bom saja. Itulah yang terbaik yang pernah aku tulis." Dan itu juga merupakan tulisannya yang terakhir. Orangtua Brian telah melupakan esai yang ditulis Brian ini sampai seorang saudara sepupu menemukannya ketika ia membersihkan kotak loker milik remaja itu di SMA Teays Valley, Pickaway County, Ohio.
Brian baru saja meninggal beberapa jam yang lalu, namun orangtuanya mati-matian mencari setiap barang peninggalan Brian: surat-surat dari teman-teman sekolah dan gurunya,dan PR-nya. Hanya dua bulan sebelumnya, ia telah menulis sebuah esai tentang pertemuannya dengan Tuhan Yesus di suatu ruang arsip yang penuh kartu-kartu yang isinya memerinci setiap saat dalam kehidupan remaja itu. Tetapi baru setelah kematian Brian, Bruce dan Beth, mengetahui bahwa anaknya telah menerangkan pandangannya tentang sorga.
Tulisan itu menimbulkan suatu dampak besar sehingga orang-orang ingin membagikannya. "Anda merasa seperti ada di sana," kata pak Bruce Moore. Brian meninggal pada tanggal 27 Mei 1997, satu hari setelah Hari Pahlawan Amerika Serikat. Ia sedang mengendarai mobilnya pulang ke rumah dari rumah seorang teman ketika mobil itu keluar jalur Jalan Bulen Pierce di Pickaway County dan menabrak suatu tiang. Ia keluar dari mobilnya yang ringsek tanpa cedera namun ia menginjak kabel listrik bawah tanah dan kesetrum.
Keluarga Moore membingkai satu salinan esai yang ditulis Brian dan menggantungkannya pada dinding di ruang keluarga mereka. "Aku pikir Tuhan telah memakai Brian untuk menjelaskan suatu hal. Aku kira kita harus menemukan makna dari tulisan itu dan memetik manfaat darinya," kata Nyonya Beth Moore tentang esai itu.
Nyonya Moore dan suaminya ingin membagikan penglihatan anak mereka tentang kehidupan setelah kematian. "Aku bahagia karena Brian. Aku tahu dia telah ada di sorga. Aku tahu aku akan bertemu lagi dengannya."
Inilah esai Brian yang berjudul "Ruangan".
Di antara sadar dan mimpi, aku menemukan diriku di sebuah ruangan. Tidak ada ciri yang mencolok di dalam ruangan ini kecuali dindingnya penuh dengan kartu-kartu arsip yang kecil. Kartu-kartu arsip itu seperti yang ada di perpustakaan yang isinya memuat judul buku menurut pengarangnya atau topik buku menurut abjad.
Tetapi arsip-arsip ini, yang membentang dari dasar lantai ke atas sampai ke langit-langit dan nampaknya tidak ada habis-habisnya di sekeliling dinding itu, memiliki judul yang berbeda-beda.
Pada saat aku mendekati dinding arsip ini, arsip yang pertama kali menarik perhatianku berjudul "Cewek-cewek yang Aku Suka". Aku mulai membuka arsip itu dan membuka kartu-kartu itu. Aku cepat-cepat menutupnya, karena terkejut melihat semua nama-nama yang tertulis di dalam arsip itu. Dan tanpa diberitahu siapapun, aku segera menyadari dengan pasti aku ada dimana.
Ruangan tanpa kehidupan ini dengan kartu-kartu arsip yang kecil-kecil merupakan sistem katalog bagi garis besar kehidupanku. Di sini tertulis tindakan-tindakan setiap saat dalam kehidupanku, besar atau kecil, dengan rincian yang tidak dapat dibandingkan dengan daya ingatku. Dengan perasaan kagum dan ingin tahu, digabungkan dengan rasa ngeri, berkecamuk di dalam diriku ketika aku mulai membuka kartu-kartu arsip itu secara acak, menyelidiki isi arsip ini. Beberapa arsip membawa sukacita dan kenangan yang manis; yang lainnya membuat aku malu dan menyesal sedemikian hebat sehingga aku melirik lewat bahu aku apakah ada orang lain yang melihat arsip ini.
Arsip berjudul "Teman-Teman" ada di sebelah arsip yang bertanda "Teman-teman yang Aku Khianati". Judul arsip-arsip itu berkisar dari hal-hal biasa yang membosankan sampai hal-hal yang aneh. "Buku-buku Yang Aku Telah Baca". "Dusta-dusta yang Aku Katakan". "Penghiburan yang Aku Berikan". "Lelucon yang Aku Tertawakan". Beberapa judul ada yang sangat tepat menjelaskan kekonyolannya: "Makian Buat Saudara-saudaraku".
Arsip lain memuat judul yang sama sekali tak membuat aku tertawa: "Hal-hal yang Aku Perbuat dalam Kemarahanku.", "Gerutuanku terhadap Orangtuaku". Aku tak pernah berhenti dikejutkan oleh isi arsip-arsip ini. Seringkali di sana ada lebih banyak lagi kartu arsip tentang suatu hal daripada yang aku bayangkan. Kadang-kadang ada yang lebih sedikit dari yang aku harapkan. Aku terpana melihat seluruh isi kehidupanku yang telah aku jalani seperti yang direkam di dalam arsip ini.
Mungkinkah aku memiliki waktu untuk mengisi masing-masing arsip ini yang berjumlah ribuan bahkan jutaan kartu? Namun setiap kartu arsip itu menegaskan kenyataan itu. Setiap kartu itu tertulis dengan tulisan tanganku sendiri. Setiap kartu itu ditanda-tangani dengan tanda tanganku sendiri.
Ketika aku menarik kartu arsip bertanda "Pertunjukan-pertunjukan TV yang Aku Tonton", aku menyadari bahwa arsip ini semakin bertambah memuat isinya. Kartu-kartu arsip tentang acara TV yang kutonton itu disusun dengan padat, dan setelah dua atau tiga yard, aku tak dapat menemukan ujung arsip itu. Aku menutupnya, merasa malu, bukan karena kualitas tontonan TV itu, tetapi karena betapa banyaknya waktu yang telah aku habiskan di depan TV seperti yang ditunjukkan di dalam arsip ini.
Ketika aku sampai pada arsip yang bertanda "Pikiran-Pikiran yang Ngeres", aku merasa merinding di sekujur tubuhku. Aku menarik arsip ini hanya satu inci, tak mau melihat seberapa banyak isinya, dan
menarik sebuah kartu arsip. Aku terperangah melihat isinya yang lengkap dan persis. Aku merasa mual mengetahui bahwa ada saat di hidupku yang pernah memikirkan hal-hal kotor seperti yang dicatat di kartu itu. Aku merasa marah.
Satu pikiran menguasai otakku: Tak ada seorangpun yang boleh melihat isi kartu-kartu arsip ini! Tak ada seorangpun yang boleh memasuki ruangan ini! Aku harus menghancurkan arsip-arsip ini! Dengan mengamuk bagai orang gila aku mengacak-acak dan melemparkan kartu-kartu arsip ini. Tak peduli berapa banyaknya kartu arsip ini, aku harus mengosongkannya dan membakarnya. Namun pada saat aku mengambil dan menaruhnya di suatu sisi dan menumpuknya di lantai, aku tak dapat menghancurkan satu kartupun. Aku mulai menjadi putus asa dan menarik sebuah kartu arsip, hanya mendapati bahwa kartu itu sekuat baja ketika aku mencoba merobeknya. Merasa kalah dan tak berdaya, aku mengembalikan kartu arsip itu ke tempatnya. Sambil menyandarkan kepalaku di dinding, aku mengeluarkan keluhan panjang yang mengasihani diri sendiri.
Dan kemudian aku melihatnya. Kartu itu berjudul "Orang-orang yang Pernah Aku Bagikan Injil". Kotak arsip ini lebih bercahaya dibandingkan kotak arsip di sekitarnya, lebih baru, dan hampir kosong isinya. Aku tarik kotak arsip ini dan sangat pendek, tidak lebih dari tiga inci panjangnya. Aku dapat menghitung jumlah kartu-kartu itu dengan jari di satu tangan. Dan kemudian mengalirlah air mataku. Aku mulai menangis. Sesenggukan begitu dalam sehingga sampai terasa sakit. Rasa sakit itu menjalar dari dalam perutku dan mengguncang seluruh tubuhku. Aku jatuh tersungkur, berlutut, dan menangis. Aku menangis karena malu, dikuasai perasaan yang memalukan karena perbuatanku. Jajaran kotak arsip ini membayang di antara air mataku. Tak ada seorangpun yang boleh melihat ruangan ini, tak seorangpun boleh.
Aku harus mengunci ruangan ini dan menyembunyikan kuncinya. Namun ketika aku menghapus air mata ini, aku melihat Dia.
Oh, jangan! Jangan Dia! Jangan di sini. Oh, yang lain boleh asalkan jangan Yesus! Aku memandang tanpa daya ketika Ia mulai membuka arsip-arsip itu dan membaca kartu-kartunya.ku tak tahan melihat bagaimana reaksi-Nya. Dan pada saat aku memberanikan diri memandang wajah-Nya, aku melihat dukacita yang lebih dalam dari pada dukacitaku. Ia nampaknya dengan intuisi yang kuat mendapati kotak-kotak arsip yang paling buruk.
Mengapa Ia harus membaca setiap arsip ini? Akhirnya Ia berbalik dan memandangku dari seberang di ruangan itu. Ia memandangku dengan rasa iba di mata-Nya. Namun itu rasa iba, bukan rasa marah terhadapku. Aku menundukkan kepalaku, menutupi wajahku dengan tanganku, dan mulai menangis lagi. Ia berjalan mendekat dan merangkulku. Ia seharusnya dapat mengatakan banyak hal. Namun Ia tidak berkata sepatah katapun. Ia hanya menangis bersamaku.
Kemudian Ia berdiri dan berjalan kembali ke arah dinding arsip-arsip. Mulai dari ujung yang satu di ruangan itu, Ia mengambil satu arsip dan, satu demi satu, mulai menandatangani nama-Nya di atas tanda tanganku pada masing-masing kartu arsip. "Jangan!" seruku bergegas kearah-Nya. Apa yang dapat aku katakan hanyalah "Jangan, jangan!" ketika aku merebut kartu itu dari tangan-Nya. Nama-Nya jangan sampai ada dikartu-kartu arsip itu. Namun demikian tanpa dapat kucegah, tertulis di semua kartu itu nama-Nya dengan tinta merah,begitu jelas, dan begitu hidup. Nama Yesus menutupi namaku. Kartu itu ditulisi dengan darah Yesus! Ia dengan lembut mengambil kembali kartu-kartu arsip yang aku rebut tadi. Ia tersenyum dengan sedih dan mulai menandatangani kartu-kartu itu. Aku kira aku tidak akan pernah mengerti bagaimana Ia melakukannya dengan demikian cepat, namun kemudian segera menyelesaikan kartu terakhir dan berjalan mendekatiku. Ia menaruh tangan-Nya di pundakku dan berkata, "Sudah selesai!"
Aku bangkit berdiri, dan Ia menuntunku ke luar ruangan itu. Tidak ada kunci di pintu ruangan itu. Masih ada kartu-kartu yang akan ditulis dalam sisa kehidupanku.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Jika anda ingin meneruskan pesan ini kepada sebanyak mungkin orang-orang sehingga kasih Tuhan Yesus akan menjamah hidup mereka, forwardlah email ini! Arsip "Orang-Orang yang Aku Bagikan Injil" milikku akan makin bertambah besar, bagaimana dengan milik anda?

Selasa, 28 Juli 2009

Marmot (Guinea pig)

Marmot atau guinea pig (Cavia porcellus), juga biasa disebut Cavy, adalah suatu spesies hewan pengerat yang termasuk keluarga Caviidae dan genus Cavia. Meskipun nama sama, hewan-hewan ini bukan babi, juga tidak berasal dari Guinea. Mereka berasal dari Andes, dan studi berdasarkan biokimia dan hibridisasi menggolongkan mereka keturunan  terkait erat dari spesies cavy seperti; Cavia aperea, C. fulgida, atau C. tschudii.

Marmot memainkan peran penting dalam budaya rakyat dari banyak kelompok pribumi Amerika Selatan, terutama sebagai sumber makanan, tetapi juga sebagai obat dan digunakan dalam upacara keagamaan. Sejak tahun 1960, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan konsumsi hewan di luar Amerika Selatan. 

Dalam masyarakat Barat, marmut telah menikmati popularitas yang luas sebagai hewan peliharaan rumah tangga sejak diperkenalkan oleh pedagang Eropa pada abad ke-16. Mereka tergolong hewan yang jinak, responsivitas dalam penanganan dan makan, dan relatif mudah untuk merawat mereka, sehingga mereka menjadi hewan peliharaan populer. Organisasi-organisasi ditujukan untuk kompetitif peternakan marmot telah dibentuk di seluruh dunia, dan banyak keturunan khusus marmot, dengan berbagai warna lambang dan komposisi, dibudidayakan oleh peternak.

Eksperimen biologis pada guinea pig telah dilakukan sejak abad 17. Hewan yang sering digunakan sebagai model organisme dalam abad 19 dan 20, memberikan jalan untuk metafor "kelinci percobaan" untuk tes
subjek, tetapi sejak itu digantikan oleh tikus lainnya seperti mencit dan tikus. Mereka masih digunakan dalam penelitian, terutama sebagai model untuk kondisi kesehatan manusia seperti diabetes pada remaja, TBC, kudis, dan komplikasi kehamilan. 




















Jumat, 17 Juli 2009

Tentang Matahari...





Sebuah permukaan yang menonjol seperti sapu, awan besar dari plasma padat yang relatif dingin terlihat tersuspensi dalam panas korona matahari, tipis. Pada saat tertentu dapat meletus, terlepas dari atmosfir matahari. Emisi dari garis spectral menunjukan atas kromosfer pada suhu sekitar 59.726,85 derajat Celcius. Setiap bagian dari gambar ini menunjukan struktur medan magnet. Itu daerah terpanas nampak hampir berwarna putih, sementara bagian berwarna merah gelap menunjukan suhu lebih dingin.  (Courtesy of SOHO/EIT consortium)



Detail dari struktur magnetik pada permukaan matahari, terlihat pada
H-alpha wavelength pada 22 Agustus 2003. (Swedia 1-m Solar Telescope (SST)
dioperasikan oleh Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold Jun
Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort

Satelit STEREO NASA menangkap gambar pertama dari tabrakan antara
surya "badai", yang disebut coronal mass ejection (CME), dan komet pada 4 April 2007. Tabrakan itu menyebabkan pelepasan lengkap dari ekor plasma komet.
Komet adalah sisa-sisa es pembentukan tata surya miliaran tahun yang lalu. Mereka biasanya nongkrong di daerah dingin yang jauh dari sistem matahari, tetapi kadang-kadang tarikan gravitasi dari planet, komet lain, atau
bahkan bintang di dekatnya mengirimkan mereka ke tata surya bagian dalam. Setelah di sana, panas matahari dan radiasi menguapkan gas dan debu dari komet, membentuknya seperti ekor. Komet biasanya memiliki dua ekor, yang terbuat dari debu dan lebih pucat satu terbuat dari listrik dari gas, yang disebut plasma. (NASA/STEREO) 



Gambar wilayah surya aktif diambil pada 24 Juli 2002 dekat  dekat timur ekstremitas matahari. Gambar ini menyoroti sifat tiga dimensi dari fotosfer ketika terlihat di sudut-sudut besar. Struktur dalam gelap bintik matahari di daerah pusat atas foto menunjukkan ketinggian yang berbeda di atas "lantai" gelap dari sunspot. Ketinggian struktur telah diperkirakan oleh Dr Lites Bruce dari High Altitude Observatory menjadi antara 200 dan 450 km. Fitur di atas terkecil dalam gambar sekitar 70km dalam ukuran. Ada juga berbagai terang "faculae" terlihat di tepi butiran yang menghadapi ke arah pengamat.  
(Prof. Goran Scharmer/Dr. Mats G. Löfdahl/Institute for Solar Physics of the Royal Swedish Academy of Sciences)  


Gerhana matahari total 16 Februari 1980 difoto dari Palem, India, oleh tim riset dari High Altitude Observatory Nasional Pusat Penelitian Atmosfer. Foto dari korona matahari adalah diambil dengan sistem kamera yang dikembangkan oleh Gordon A. Newkirk, Jr.  Instrumen ini khusus memotret korona di lampu merah, 6400 A - melalui filter radial dinilai yang menekan batin korona terang untuk menunjukkan pita lebih redup dari korona luar dalam foto yang sama.  
(Rhodes College, Memphis, Tennessee / High Altitude Observatory (HAO), University Corporation for Atmospheric Research (UCAR)) 



Planet Venus terlihat oleh satelit TRACE NASA, pada awal transit di matahari pada tanggal 8 Juni 2004 (NASA/TRACE)



Pandangan dari sunspot dan butiran di permukaan matahari, terlihat pada H-alpha panjang gelombang pada tanggal 4 Agustus 2003. 
(Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by the Royal Swedish Academy of Sciences, Göran Scharmer and Kai Langhans, ISP)



Solar flare menghasilkan gelombang seismik di pedalaman Sun yang sangat mirip yang dibuat oleh gempa bumi di planet kita. Pada tanggal 27 Mei 1998, peneliti mengamati flare yang dihasilkan gempa surya yang berisi sekitar 40.000 kali energi yang dilepaskan dalam gempa bumi besar yang melanda San Francisco pada 1906, setara dengan gempa berkekuatan 11,3, dihitung oleh para ilmuwan. Selama satu jam, gelombang surya bepergian untuk jarak yang sama dengan 10 diameter bumi sebelum menghilang ke latar belakang berapi-api dari Matahari fotosfer. Tidak seperti riak air yang bepergian ke luar dengan kecepatan konstan, matahari gelombang dipercepat dari kecepatan awal 22.000 mil per jam untuk maksimum 250.000 mil per jam sebelum menghilang. (Courtesy of SOHO/EIT consortium. SOHO is a project of international cooperation between ESA and NASA)


Animasi matahari, terlihat oleh Pencitraan ultraviolet ekstrim NASA
Telescope (EIT) selama 6 hari, mulai tanggal 27 Desember 2005. 
(Courtesy of SOHO/EIT consortium)



Hinode (sebelumnya dikenal sebagai Solar-B) berhasil menangkap solar besar
flare pada 13 Desember 2006. Ini adalah salah satu flare terbesar terjadi dalam periode aktivitas matahari minimum.
(JAXA/NASA/PPARC) 
 


Gambar menunjukkan korona untuk matahari cukup aktif, dengan beberapa daerah panas aktif (merah)di kedua belahan, dikelilingi oleh plasma korona yang lebih dingin (biru / hijau). Perhatikan juga kutub utara - mahkota filamen,
trans-khatulistiwa, dan lubang koronal di sudut tenggara (kanan bawah) dari gambar dan yang lebih kecil di atas kutub utara. Gambar ini menunjukkan korona matahari dalam warna-palsu, 3-lapisan komposit: biru, hijau,
dan saluran merah menunjukkan, panjang gelombang 171Å 195Å, dan 284Å, masing-masing (Paling sensitif terhadap emisi dari 1,, 1,5 dan 2 juta gas derajat). 
(TRACE Project, Stanford-Lockheed Institute for Space Research, NASA) # 



Pandangan dari tidak teratur berbentuk bintik matahari dan butiran di permukaan Matahari, dilihat pada tanggal 22 Agustus 2003. 
(Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)



Pada tanggal 8 November 2006, merkurius terlihat, memulai transit di depan
matahari
(NASA/TRACE)



Ini gambar panjang gelombang TRACE 171Å-  pada 11 November 2006 yang cukup besar menunjukkan sebuah daerah aktif pada ekstremitas timur Matahari (diputar searah jarum jam 90 derajat sehingga utara adalah ke kanan) hanya seperti berputar ke Bumi yang menghadap belahan bumi. Melihat struktur filamen dataran rendah gelap di tepi depan dari wilayah tersebut, beberapa materi gelap "melayang" di daerah sisi kanan, dan menuju wilayah fana kanan bawah. 
(NASA/TRACE) 



Matahari, yang diamati pada tanggal 22 Mei 2008. Dengan Matahari bertahan dalam dekat - minimal keadaan aktivitas, hanya daerah kecil dari beberapa kegiatan yang dilihat pada disk. Munculnya sel - seperti dibentuk oleh banyak kecil kelompok fluks magnetik yang dikumpulkan di daerah downflow dari
supergranular jaringan gerakan konvektif. 
(NASA/TRACE)



Sebuah tampilan loop tipis terlihat melengkung di atas daerah aktif Matahari pada 1 Januari 2001. 
(Courtesy Dick Shine, NASA/TRACE)



Ini gambar Lasco C2, diambil 8 Januari 2002, menunjukkan luas penyebaran
coronal mass ejection (CME) karena ledakan lebih dari satu miliar ton dari materi keluar ruang angkasa jutaan kilometer per jam. Gambar C2 diputar 90
derajat sehingga ledakan itu tampaknya menunjuk ke bawah. Sebuah 
gambar dari hari yang berbeda dari EIT 304 Angstrom diperbesar dan ditumpangkan pada gambar C2 
(Courtesy of SOHO/LASCO consortium) 



Detail dari struktur magnetik pada permukaan matahari, terlihat pada
H-alpha wavelength pada 22 Agustus 2003
(Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo) 



visual letusan menonjol pada tanggal 29 September 2008 di panjang gelombang 304 UV ekstrim cahayayang menakjubkan ini diamati dari STEREO NASA (depan) pesawat ruang angkasa. Hal bangkit dan mengalir ke kanan selama beberapa jam, muncul sesuatu seperti membentangkan bendera, karena pecah dan menuju ke ruang angkasa. bahan itu sebenarnya adalah Helium terionisasi sekitar 60.000 derajat. Prominences awan relatif dingin gas digantung di atas Matahari dan dikendalikan oleh kekuatan magnet.
(NASA/STEREO)



Transit Bulan di muka Matahari pada tanggal 25 Februari 2007 - namun
tidak terlihat dari Bumi. Pemandangan ini terlihat hanya dari STEREO-B
pesawat ruang angkasa di orbit sekitar matahari, mengikuti di belakang bumi. 
Misi NASA STEREO terdiri dari dua pesawat ruang angkasa diluncurkan pada bulan Oktober 2006 untuk mempelajari badai matahari. STEREO-B saat ini sekitar 1 juta mil dari Bumi, 4,4 kali lebih jauh dari Bulan dari kita di Bumi. Sebagai hasilnya, Bulan muncul 4,4 kali lebih kecil dari apa yang kita lihat. 
(NASA/STEREO)



Pada tanggal 30 September 2001, TRACE mengamati flare M1.0 di daerah aktif
sangat dekat dengan anggota tubuh surya. Sebuah Fragmen dengan filamen gelap (relatif dingin) bergerak sepanjang lapangan garis, yang kemudian menyebar untuk membentuk garis besar naga seperti terang.
(NASA/TRACE)

Selasa, 14 Juli 2009

Orang bijak melakukan kebaikan

Ketika orang senyum ramah & bersikap hormat pada Anda, spontan Anda akan membalas dengan senyuman, hormat & merasa bahagia.

Ketika orang berbicara ketus, bersikap menghina, Anda pun membalas dengan ketus, balik menghina dan sakit hati.

Anda telah membiarkan orang lain menentukan sikap Anda.
Anda menjadi baik karena orang baik pada Anda.
Anda menjadi jahat karena orang menjahati Anda.
Anda jujur karena lingkungan jujur.
Anda licik karena lingkungan licik.
Anda berjudi karena orang berjudi.
Anda beramal karena orang beramal kepada Anda.
Anda baik bukan karena Anda baik, tapi karena orang-orang baik.
Anda kejam bukan karena Anda jahat, tapi karena orang-orang kejam lalu Anda menjadi kejam.

Dimana diri Anda? Dimana kesadaran & kepribadian Anda?
Anda tidak mempunyai kepribadian, orang-orang yg menentukan kepribadian Anda.
Anda tidak punya sikap, lingkungan yg memberi Anda sikap.
Anda tidak menjadi tuan bagi diri Anda, orang-orang & lingkungan yg menjadi tuan atas diri Anda.

Inilah bedanya kita dengan orang bijak. Orang bijak melakukan kebaikan bukan karena dunia baik padanya.

Orang bijak melakukan kebaikan walaupun dunia menjahatinya.