Selasa, 28 Juli 2009

Marmot (Guinea pig)

Marmot atau guinea pig (Cavia porcellus), juga biasa disebut Cavy, adalah suatu spesies hewan pengerat yang termasuk keluarga Caviidae dan genus Cavia. Meskipun nama sama, hewan-hewan ini bukan babi, juga tidak berasal dari Guinea. Mereka berasal dari Andes, dan studi berdasarkan biokimia dan hibridisasi menggolongkan mereka keturunan  terkait erat dari spesies cavy seperti; Cavia aperea, C. fulgida, atau C. tschudii.

Marmot memainkan peran penting dalam budaya rakyat dari banyak kelompok pribumi Amerika Selatan, terutama sebagai sumber makanan, tetapi juga sebagai obat dan digunakan dalam upacara keagamaan. Sejak tahun 1960, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan konsumsi hewan di luar Amerika Selatan. 

Dalam masyarakat Barat, marmut telah menikmati popularitas yang luas sebagai hewan peliharaan rumah tangga sejak diperkenalkan oleh pedagang Eropa pada abad ke-16. Mereka tergolong hewan yang jinak, responsivitas dalam penanganan dan makan, dan relatif mudah untuk merawat mereka, sehingga mereka menjadi hewan peliharaan populer. Organisasi-organisasi ditujukan untuk kompetitif peternakan marmot telah dibentuk di seluruh dunia, dan banyak keturunan khusus marmot, dengan berbagai warna lambang dan komposisi, dibudidayakan oleh peternak.

Eksperimen biologis pada guinea pig telah dilakukan sejak abad 17. Hewan yang sering digunakan sebagai model organisme dalam abad 19 dan 20, memberikan jalan untuk metafor "kelinci percobaan" untuk tes
subjek, tetapi sejak itu digantikan oleh tikus lainnya seperti mencit dan tikus. Mereka masih digunakan dalam penelitian, terutama sebagai model untuk kondisi kesehatan manusia seperti diabetes pada remaja, TBC, kudis, dan komplikasi kehamilan. 




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar